Pernah nggak sih, kamu kepikiran buat ajak seluruh anggota keluarga—dari yang balita sampai yang sudah sepuh—liburan bareng ke tempat yang semuanya bisa menikmati? Saya pernah, dan jawabannya waktu itu jatuh ke satu tempat: Lombok.
Pulau ini punya semuanya. Pantai yang aman buat anak-anak bermain air, spot kuliner halal dan lezat buat bapak-ibu, suasana tenang untuk nenek dan kakek, sampai aktivitas seru buat remaja yang nggak bisa lepas dari kamera. Tapi yang paling saya suka, Lombok itu punya keseimbangan—antara alam yang memukau, budaya yang hangat, dan akses wisata yang ramah keluarga.
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa kali trip bareng keluarga besar. Semoga bisa bantu kamu yang lagi nyiapin rencana liburan keluarga. Siap? Yuk kita mulai.
Kenapa Lombok Cocok untuk Wisata Keluarga?
Waktu pertama kali saya bawa keluarga ke Lombok, saya sempat khawatir: bisa nggak ya semua orang happy? Tapi ternyata, pulau ini emang dirancang buat jadi destinasi ramah keluarga.
Akses transportasi dari bandara ke berbagai tempat wisata mudah. Jalan-jalannya mulus, penduduknya ramah, dan yang paling penting: pilihan wisatanya bisa disesuaikan dengan usia dan minat masing-masing anggota keluarga.
Mulai dari bermain pasir di Pantai Selong Belanak, naik cidomo di desa adat, berenang di air terjun, sampai piknik santai sambil lihat sunset di Pantai Senggigi. Semua bisa dilakukan dalam satu itinerary harian yang nggak bikin capek.
Rekomendasi Itinerary Keluarga Selama di Lombok
Berikut adalah susunan kegiatan yang bisa kamu pertimbangkan saat berlibur ke Lombok bersama keluarga:
Hari 1: Tiba di Lombok + Santai di Senggigi
Setelah penerbangan, saya biasanya bawa keluarga langsung ke area Senggigi untuk santai dulu. Senggigi punya banyak pilihan akomodasi ramah keluarga dan pantainya nggak terlalu ramai, cocok buat adaptasi suasana.
Sore hari, kami duduk-duduk sambil ngemil pisang goreng dan teh hangat, lihat anak-anak main pasir, dan foto-foto dengan latar matahari terbenam. Suasananya hangat dan nyaman banget.
Hari 2: Tour Budaya dan Alam – Desa Sade & Pantai Kuta Mandalika
Pagi hari, kami berangkat ke Desa Sade—kampung adat suku Sasak yang terkenal. Anak-anak bisa belajar langsung soal budaya lokal, dari cara menenun hingga bentuk rumah tradisional. Orang tua juga senang karena ini pengalaman baru yang edukatif.
Setelah itu, lanjut ke Pantai Kuta Mandalika. Tempat ini punya area luas untuk piknik, ombaknya tenang buat anak-anak, dan tersedia fasilitas umum yang lengkap. Kadang saya juga booking spot lesehan di pinggir pantai biar bisa makan siang bareng keluarga sambil menikmati angin laut.
Hari 3: Jelajah Air Terjun dan Pemandangan Gunung
Hari ketiga cocok banget buat petualangan ringan. Saya suka ajak keluarga ke Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu. Trekkingnya nggak terlalu jauh, dan jalurnya cukup aman buat anak-anak yang senang eksplor.
Buat yang nggak kuat jalan jauh, bisa santai di area tengah, foto-foto, atau bahkan main air di pinggiran sungai. Sepanjang perjalanan, pemandangan hijau dan udara segar bikin semua lelah jadi hilang.
Tips Penting Saat Berwisata Bersama Keluarga
Berikut beberapa hal yang saya pelajari dari pengalaman pribadi selama melakukan tour keluarga di Lombok:
- Pilih penginapan yang punya fasilitas keluarga.
Kolam renang anak, ruang bermain, atau bahkan layanan antar-jemput bisa jadi penyelamat saat traveling dengan anak kecil. - Gunakan jasa pemandu lokal terpercaya.
Saya biasanya pilih agen wisata yang memang terbiasa handle rombongan keluarga, seperti Wisata Lombok Plus. Selain itinerary-nya fleksibel, mereka juga tahu spot terbaik dan punya jaringan luas. - Bawa bekal ringan.
Anak-anak sering lapar di perjalanan, jadi saya selalu siapkan camilan sehat dan air minum. - Perhatikan jadwal istirahat.
Jangan terlalu padat. Setelah 2-3 aktivitas, selalu sediakan waktu untuk rebahan atau makan santai.
Aktivitas Seru yang Cocok untuk Semua Usia
Lombok memang kaya akan pilihan wisata, dan yang menarik, banyak tempatnya yang family-friendly. Beberapa aktivitas favorit keluarga saya antara lain:
- Naik perahu ke Gili Nanggu atau Gili Sudak
Kedua gili ini terkenal tenang dan cocok buat snorkeling bersama anak-anak. Airnya jernih dan tidak terlalu dalam. - Belajar menenun di Desa Sukarara
Anak-anak saya suka banget ketika diajak mencoba menenun di sini. Mereka jadi lebih menghargai proses dan tradisi lokal. - Melihat satwa langka di Hutan Pusuk
Sepanjang jalan di kawasan ini, kamu bisa lihat monyet-monyet yang lucu dan bersahabat. Tapi tetap waspada dan jangan beri makan sembarangan, ya!
Pilih Paket Liburan yang Praktis
Kalau kamu nggak mau repot nyusun semua itinerary, mencari supir, dan booking hotel satu-satu, saya sangat menyarankan ambil paket lombok tour dari travel yang memang sudah pengalaman.Mereka bantu atur semua, dari penjemputan bandara, penginapan, makanan, hingga dokumentasi. Dengan memilih paket liburan keluarga ke Lombok, kamu bisa lebih fokus menikmati momen tanpa harus mikir logistik. Dan yang paling penting, kamu bisa duduk santai sambil lihat anak-anak tertawa dan orang tua tersenyum puas.
Momen yang Sulit Dilupakan
Salah satu momen terbaik yang pernah saya alami bersama keluarga di Lombok adalah saat kami semua duduk di tepi Pantai Malimbu, makan jagung bakar sambil nonton langit berubah warna. Anak-anak main pasir, nenek cerita masa kecilnya, dan saya dan pasangan hanya saling pandang—menikmati waktu yang begitu berharga.
Lombok tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga menciptakan ruang untuk kebersamaan. Buat saya, itu lebih dari cukup.